Usai DPO, Sejumlah Aset Raja Property Sumenep Disegel Polda Jatim

Sumenep-, Polemik Tanah Kas Desa (TKD) yang melibatkan salah satu pengusaha properti di Sumenep Madura, yaitu H Sugianto, terlihat semakin memanas, kasus yang saat ini tengah dalam proses hukum di Polda Jawa Timur oleh Subdot III Tipidkor Direskrimsus teru bergulir dan terkesan semakin meruncing.

Sejak ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama H Sugianto pada tanggal 29 Januari lalu, hingga saat ini H-S masih belum ditemukan keberadaannya, meski sejumlah personel terlihat cukup sering mendatangi sejumlah tempat yang disinyalir milik H-S.

Hari ini, sejumlah petugas Kepolisian Daerah Jatim melakukan penyegelan terhadap sejumlah aset yang diduga milik H-S, yaitu dengan melakukan pemasangan garis polisi.

H Sugianto merupakan pengusaha property/developer ternama di Kota Keris Sumenep, HS menjadi tersangka, lantara diduga kuat terlibat dalam tindak pidana korupsi dalam tukar guling/jual beli Tanah Kas Desa (TKD) milik Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep, Desa Cabbiya dan Desa Talango Kecamatan Talango Sumenep Madura, yang terletak di Desa Kolor dan tidak lain lahan tersebut saat ini, merupakan wilayah pemukiman/perumahan milik HS yang telah dihuni oleh ribuan penduduk.

Baca :   Lombok Barat Digegerkan Dengan Ditangkapnya Terduga Teroris

HS dintayakan tersangka, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 dan atau Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Iindonesia Nomor 31 Tahun 1999 lentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah, diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kilab Undang-Undang Hukum Pidana Jo Pasal 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan Laporan Polisi nomor: 64 LP A/17/1I/RES.3.5/2021/SUS/JATIM tanggal 22 Maret 2021.(ambar)

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *